SELAMAT DATANG DI VENDI STORE

Hidup tak segampang ucapan



Foto: Kamu percaya sama motivator-motivator yang sering memberikan wejangan baik di TV, Radio, Majalah ataupun Koran-koran? Saya sih percaya. Tapi yang lebih saya percayai, hidup ini tak semudah dan seindah apa yang mereka ucapkan. Sebuah artikel di media online menyebutkan bahwa Robert T Kiyosaki, motivator sukses dan pengarang buku Rich Dad, Poor Dad dinyatakan bangkrut. Walaupun sebenarnya cuman perusahaan dia yang bangkrut. Robert T Kiyosaki sendiri masih tetap kaya raya, karena investasi dia masih tersebar di berbagai perusahaan. Berita ini mungkin agak sedikit menurunkan kredibilitas para motivator itu. Kenapa saya bilang para motivator? Karena beberapa motivator-motivator yang sudah saya datangi seminarnya, secara tidak langsung menyebutkan Robert T Kiyosaki ini sebagai guru mereka. Jika gurunya para motivator saja bisa bangkrut, bagaimana dengan para muridnya? Meskipun dalam kehidupan, banyak kita lihat murid-murid yang jauh lebih sukses dari pada gurunya. Motivator, menurut Wikipedia bahasa Indonesia adalah: orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui pelatihan (training) , namun bisa juga melalui mentoring, coaching atau counselling. Kenapa banyak orang yang memerlukan motivasi. Saya sendiri, melalui akun Twitter saya, juga memfollow seorang motivator handal, Tung Desem Waringin. Saya suka sekali membaca kicauannya yang memacu semangat untuk bekerja dan menjalani hidup. Motivator memang handal dalam memberikan harapan. Bagi sebagian orang yang sudah terlalu terdoktrin kalau para motivator ini adalah para pembual, mereka akan berkata bahwa ucapan para motivator itu adalah harapan palsu. Bagi mereka, hidup ini tidaklah semudah perkataan para motivator itu. Saya sendiri juga setuju akan hal itu. Saya selalu merasa kalau apa yang dikatakan para motivator itu to good to be true,tapi di sisi lain saya mengamini apa yang mereka katakan. Karena perkataan mereka itu masuk dalam logika saya. Terlalu sering saya sebenarnya terjebak dalam sesuatu yang sulit saya putuskan seperti itu. Dalam hati menolak, tapi mulut berkata iya. Ketidak pasan ucapan saya antara mulut dan hati kadang sering membuat keputusan yang saya ambil menjadi tidak tepat dan jadinya kacau. Hal ini sudah saya alami sejak lama. Misalnya jika saya ditanya “Ehh, gimana, dandanan gw udah oke belum?” Dalam hati sebenarnya saya ingin menjawab “Wah, terlalu menor, kayak ondel-ondel” tapi yang keluar dari mulut saya malahan “Sudah kok, udah ok…” Mungkin pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang saya terima waktu kecil benar-benar terdoktrin dikepala saya. Pada pelajaran itu, saya diajarkan untuk tenggang rasa, menghormati, dan menghargai orang lain. Tapi apakah lalu saya harus agak berbohong kecil, dan berkata yang bukan semestinya. Semakin kesini saya sudah coba merubah hal itu, saya lebih senang berkata apa adanya. Jika jelek saya akan bilang jelek, jika hitam saya akan katakan hitam. Mungkin kadang perkataan saya akan menyakitkan, tapi semoga mereka tau, saya jujur kepada mereka. Kejujuran itu memang mahal harganya, makanya sudah jarang orang yang memberikan kejujurannya secara cuma-cuma. Sialnya, walaupun kejujuran itu mahal, tidak semua orang bisa menerima kejujuran. Mungkin sudah saatnya para motivator memberikan motivasi betapa pentingnya sebuah kejujuran. Betapa berartinya hidup jika tidak terjebak dalam diorama kebohongan.

Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Kelakar : Hidup Tak Semudah Kata Motivator http://wp.me/p2xn1y-6qN


✓ Lebih Baik Punya 1 teman yang mengerti kamu dari pada punya 100 teman yang hanya sekedar status dan kenal Nama.

✓ Meski kadang sudah menjadi sosok Terbaik, namun tak selalu dipandang baik, maka janganlah berhenti berbuat Baik.

✓ Jangan Menilai seseorang dari fisiknya, percaya atau tidak? Wajah, Harta, kekuasaan dan jabatan bisa menipu.
✓ Jadilah dirimu sendiri, temukan orang yang mencintaimu tak hanya dikala kamu 'di atas', bahkan ketika kamu jatuh 'di bawah'

✓ Jangan mengatur orang lain, jika bahkan diri sendiri tak ingin diatur oleh orang lain. (Beda ceritanya kalau atasan ngatur bawahan, coz itu memang prosedurnya.)

✓ Nikmati Hidup, Jalani setiap hari dengan penuh syukur, maka senantiasa akan bahagia. (Ga percaya? Cobain aja)

✓ Jangan jadi kacang lupa akan kulitnya, minum air harus mengerti asal sumber air, manusia juga harus ingat dari mana ia berasal.

✓ manusia hidup dengan menatap kedepan, bagaimana waktu seharusnya berputar. (Ga percaya? Lihat saja, sebagaimana manusia di ciptakan kakinya untuk berjalan maju bukan berjalan mundur.)

✓ Masa lalu perlu di ingat sebagai bagian dari kenangan dan pembelajaran hidup, namun tak perlu disesali.

✓ Cantik dan Tampan? Semuanya hanya Khayalan Belaka. Jangan terikat akan itu.

✓ Cintai Pekerjaanmu maka kamu takkan terbeban, senantiasa penuh sukacita, dan selalu Bersemangat.

✓ Tanggung Jawab adalah Kepercayaan. Terima dan jalankan dengan penuh Kejujuran....
* KOMENTAR
Comments
0 Comments

No comments:

* AKHIR KOMENTAR

Post a Comment